Hewan Kurban di Jaktim Aman dari Penyakit Antraks
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) melakukan pemeriksaan hewan kurban di sebuah lahan kosong depan kantor wali kota, Penggilingan, Cakung.
Hingga saat ini sudah 6.740 ekor yang kita periksa dari 95 lokasi dan hasilnya tidak ditemukan adanya hewan kurban yang terkena antraks
"Hingga saat ini sudah 6.740 ekor yang kita periksa dari 95 lokasi dan hasilnya tidak ditemukan adanya hewan kurban yang terkena antraks,"ujarnya di lokasi, Selasa (22/8).
Bambang pun meminta kepada pedagang hewan kurban untuk menjaga kebersihan dan tidak berjualan di atas trotoar. Sementara bagi warga diimbau agar membeli hewan kurban di lokasi yang telah diperiksa dan ditandai stiker.
Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban Dimulai H-10 Idul AdhaDi tempat yang sama, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Agung Priambodo menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya mengecek kesehatan, jenis kelamin dan kondisi fisik hewan kurban.
"Kita juga ambil sampel darah hewan kurban. Hasilnya baru akan diketahui besok pagi," tuturnya.
Sementara itu, Dudut Andiyanto, pedagang hewan kurban menuturkan, hingga kini 30 dari 490 ekor total hewan kurban sapi miliknya telah laku terjual.
"Harganya Rp 13,5 juta sampai Rp 30 juta tergantung berat badan," tandasnya.